Skip to main content

Posts

Featured

Jadi Juri Lomba Film Pendek Atau Short Movie Competition

YOGYAKARTA - Jadi juri lomba film pendek bagi saya seorang dosen ilmu komunikasi di Universitas Respati Yogyakarta, merupakan sebuah pengalaman sekaligus tantangan, kenapa? karena juri adalah orang yang menilai dan memutuskan kalah atau menang dalam sebuah perlombaan atau sayembara. Sebelum memutuskan menang atau kalah, ada aspek-aspek penilaian yang harus dilakukan oleh seorang Juri.  Begitu pula yang Saya lakukan saat menjadi Juri Moescular IX Short Movie Competition, Kamis (8/4/2021) lalu yang bertemakan “ Epoch Transition ” yaitu perubahan kehidupan di era pandemic, atau disebut sebagai era New Normal . Event gelaran Senma Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ini memberikan aspek-aspek yang dinilai dan bobot penjurian. Bobot 35% adalah bobot tertinggi untuk aspek penilaian Cinematography, kemudian bobot 25% untuk aspek penilaian Konten, bobot 15% untuk aspek penilaian Konsep, bobot 15% untuk aspek penilaian Kesesuaian Tema dan Ketepatan D

Latest Posts

Call For Paper Massive Jurnal Ilmu Komunikasi

Sebagai Editor In Chief Sebuah Publikasi Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi

NASKAH KUNO DAN DIGITALISASI: PENGALAMAN RISET DIGITALISASI MANUSKRIP ISLAM PESANTREN

THE CATALOGUE OF DIGITISING ISLAMIC MANUSCRIPT OF INDONESIAN PONDOK PESANTREN

DIGITISING ISLAMIC MANUSCRIPT OF INDONESIAN PONDOK PESANTREN

CALL FOR APPLICATIONS 2016 ENDANGERED ARCHIVES

INFO PELATIHAN DIGITALISASI NASKAH NUSANTARA

WORKSHOP DIGITALISASI NASKAH DAN PENGEMBANGAN PORTAL NASKAH NUSANTARA

Pelatihan Digitalisasi Naskah dan Pengembangan Portal Naskah Nusantara

NASKAH KUNO DIGITALISASI, DITARGETKAN 9000 NASKAH BISA DIKERJAKAN

"Muutu Qobla Anta Muutu" Dalam Manuskrip "Kamal Al Ma'rifat"

STEMPEL KUNO di DESA DRAJAT LAMONGAN